RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMP N 33 SEMARANG
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII / 2
ALOKASI WAKTU : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )
A. STANDAR KOMPETENSI : 5 Memahami hubungan antara garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut serta menentukan ukurannya.
B. KOMPETENSI DASAR : 5.1 Mengukur besar sudut, menentukan jenis sudut dan menggambar sudut.
C. INDIKATOR : 5.1.1 Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan dalam satuan sudut.
5.1.2 Mengukur besar sudut dengan busur derajat.
5.1.3 Menjelaskan perbedaan jenis-jenis sudut (lancip, siku-siku, tumpul).
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan dalam satuan susut.
2. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan busur derajat.
3. Siswa dapat menjelaskan perbedaan jenis-jenis sudut (siku-siku, lancip, tumpul).
E. MATERI PEMBELAJARAN
Sudut
Penjumlahan dan Pengurangan Dalam Satuan Sedut
Seperti halnya pada besaran-besaran lainnya, pada satuan sudut juga dapat dijumlahkan atau dikurangkan. Caranya hampir sama seperti pada penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal. Untuk menjumlahkan atau mengurangkan satuan sudut, masing-masing satuan derajat, menit, dan detik harus diletakkan dalam satu lajur.
Contoh :
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan satuan sudut berikut :
a. 18056’48” + 29027’36”
b. 49053’46” - 24038’15”
Penyelesaian :
a. 18056’48”
29027’36” +
47083’84”
47083’84” = 470 + (60’ + 23’) + (60” + 24”)
= 470 + (10 + 23’) + (1’ + 24”)
= (470 + 10) + (23’ + 1’) + 24”
= 48024’24”
Jadi, 18056’48” + 29027’36” = 48024’24”.
b. 49053’46”
24038’15” -
25015’31”
Jadi, 49053’46” - 24038’15” = 25015’31”
Mengukur Ukuran Sudut dengan Busur Derajat
Dapatkah kamu mengukur sudut PQR
pada gambar di samping? Alat apakah
yang dapat kamu gunakan untuk
mengukur?
Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengukur suatu
sudut adalah busur derajat seperti tampak pada Gambar di
Pada busur derajat terdapat dua deretan angka yaitu bagian atas dan bagian bawah. Pada bagian atas, dari kiri ke kanan tertulis angka 0, 10, 20, 30, . . . , 180, sedangkan di bagian bawah dari kiri ke kanan tertulis 180, 170, 160, . . . , 0. Perpotongan antara garis horisontal dengan garis vertikal disebut pusat busur.
bawah ini
Untuk mengukur sudut PQR di atas caranya sebagai berikut.
1. Letakkan pusat busur derajat pada titik sudut, yaitu titik Q. Impitkan garis horisontal busur derajat yang tertulis angka 0 pada salah satu kaki sudut, yaitu QR .
2. Lihatlah angka pada busur derajat yang berimpit dengan kaki sudut yang lain, yaitu kaki sudut QP berimpit dengan garis yang menunjukkan angka 100. Jadi ukuran ∠PQR di atas adalah 100°.
Jenis-jenis Sudut
1. Sudut yang ukurannya antara 0° dan 90° disebut sudut lancip.
2. Sudut yang ukurannya 90° disebut sudut siku-siku
3. Sudut yang ukurannya antara 90° dan 180° disebut sudut tumpul.
4. Sudut yang ukurannya 180° disebut sudut lurus.
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model : Pembelajaran kooperatif tipe NHT.
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan presentasi.
G. KAARAKTER YANG DITANAMKAN
Religius
Kepedulian Lingkungan
Kedisiplinan
Rasa Tanggung jawab
Kemandirian
H. SKENARIO/ LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran Waktu Metode
Pendahuluan
1. Guru mengawali pelajaran dengan mengucap salam untuk menumbuhkan rasa religius pada diri siswa.
2. Berdoa bersama menciptakan suasana religius, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan dan kedisiplinan.
3. Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan pembelajaran yang telah lalu untuk membangkitkan rasa tanggung jawab.(Eksplorasi)
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai upaya membangkitkan rasa ingin tahu dan memotivasi siswa.
Kegiatan inti :
1. Guru mendemonstrasikan tentang mengukur besar sudut dengan busur derajat dan perbedaan jenis-jenis sudut (lancip, siku-siku, tumpul) sebagai upaya untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan motivasi diri siswa.(Eksplorasi)
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4 siswa dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor 1 sampai 4, kemudian guru membagikan LKS.(Elaborasi)
3. Bersama teman sekelompok siswa diminta untuk saling bekerjasama dan demokratis dalam mendiskusikan tugas yang diberikan oleh guru. (Elaborasi)
4. Guru berkeliling mengecek pekerjaan siswa dalam kelompok dan meminta siswa untuk teliti dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, hal ini dimaksudkan untuk melatih tanggung jawab dan ketelitian siswa dalam mengerjakan tugas. (Elaborasi)
5. Siswa mengerjakan lembar kegiatan siswa (LKS) untuk memberikan umpan balik dan melatih siswa untuk bekerja keras. (Elaborasi)
6. Dari masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan pekerjaannya didepan kelas untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab serta kelompok lain diminta untuk menanggapi.
Konfirmasi
Guru memberikan tugas kepada.
Penutup :
1. Siswa diminta untuk membuat rangkuman dengan bimbingan guru untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab.
2. Guru bersama-sama dengan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan tentang beberapa hal yang perlu mendapat perhatian secara kritis, logis, dan kreatif.(Konfirmasi)
3. Siswa diberi tugas untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemun yang akan datang, dan siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal latihan pada LKS hal 22 untuk dikerjakan di rumah, melatih siswa untuk, mandiri, tanggung jawab dan disiplin.
4. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucap salam untuk menanamkan rasa religius pada siswa. 10’
20’
20’
20’
10’
Ceramah
Ceramah dan tanya jawab
Tanya jawab
Ceramah
Ceramah
Penugasan
Diskusi
Diskusi
Penugasan
Penugasan
Tanya jawab
Penugasan
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber : Buku paket SMP kelas VII semester gasal pemkot.
Buku Sekolah Elektronik untuk SMP kelas VII semester gasal.
Media : Alat peraga berupa benda-benda di lingkungan sekolah, busur derajat, penggaris.
F. PENILAIAN
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen
1. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan dalam satuan sudut.
2. Mengukur besar sudut dengan busur derajat.
3. Membedakan jenis-jenis sudut (lancip, siku-siku, dan tumpul). Tes Tertulis
Uraian 1. Tentukanlah hasil penjumlahan dan pengurangan sudut berikut ini
a. 24064’ + 57035’
b. 40032’35” + 26034’58”
c. 28019’32” - 42039’47”
d. 55043’52” - 37018’41”
2. Perhatikan gambar berikut :
Dari gambar tersebut tentukanlah :
a. Nama-nama sudutnya
b. Besar sudutnya
3. Sebutkan jenis-jenis sudut berikut !
a.
b.
c.
d.
Teknik penskoran
Soal No. Skor
1. a
b
c
d
2. a
b
3. a
b
c
d 10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Jumlah Skor 100
Lembar Kerja Siswa
Pengertian Sudut dan Satuan Sudut
Kelompok : ..................................
Nama Ketua Kelompok : ..................................
Anggota : ..................................
..................................
..................................
..................................
1. Tentukanlah hasil penjumlahan dan pengurangan sudut berikut ini
a. 53043’49” + 24031’58”
b. 36017’12” + 28045’13”
c. 64027’32” - 36042’54”
d. 55043’52” - 37018’41”
2. Perhatikan gambar berikut :
Dari gambar tersebut dengan menggunakan busur derajat tentukanlah besar sudutnya
3. Sebutkan jenis-jenis sudut berikut !
a.
b.
c.
d.
4. Gambarlah sebuah jam kemudian tentukanlah jenis sudut yang terbentuk antara kedua jarum jam pada waktu-waktu berikut ini :
a. Pukul 08.00
b. Pukul 11.00
c. Pukul 15.00
d. Pukul 18.20
saiful blog
Sabtu, 07 April 2012
Rabu, 28 Maret 2012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH | : | SMP N 33 SEMARANG | |||||
MATA PELAJARAN | : | MATEMATIKA | |||||
KELAS / SEMESTER | : | VII / 2 | |||||
ALOKASI WAKTU | : | 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan ) | |||||
| | | |||||
A. STANDAR KOMPETENSI | : | 5 | Memahami hubungan antara garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut serta menentukan ukurannya. | ||||
B. KOMPETENSI DASAR | : | 5.1 | Mengukur besar sudut, menentukan jenis sudut dan menggambar sudut. | ||||
C. INDIKATOR | : | 5.1.1 Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan dalam satuan sudut. 5.1.2 Mengukur besar sudut dengan busur derajat. 5.1.3 Menjelaskan perbedaan jenis-jenis sudut (lancip, siku-siku, tumpul). | |||||
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan dalam satuan susut.
2. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan busur derajat.
3. Siswa dapat menjelaskan perbedaan jenis-jenis sudut (siku-siku, lancip, tumpul).
E. MATERI PEMBELAJARAN
Sudut
Penjumlahan dan Pengurangan Dalam Satuan Sedut
Seperti halnya pada besaran-besaran lainnya, pada satuan sudut juga dapat dijumlahkan atau dikurangkan. Caranya hampir sama seperti pada penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal. Untuk menjumlahkan atau mengurangkan satuan sudut, masing-masing satuan derajat, menit, dan detik harus diletakkan dalam satu lajur.
Contoh :
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan satuan sudut berikut :
a. 18056’48” + 29027’36”
b. 49053’46” - 24038’15”
Penyelesaian :
a. 18056’48”
29027’36” +
47083’84”
47083’84” = 470 + (60’ + 23’) + (60” + 24”)
= 470 + (10 + 23’) + (1’ + 24”)
= (470 + 10) + (23’ + 1’) + 24”
= 48024’24”
Jadi, 18056’48” + 29027’36” = 48024’24”.
b. 49053’46”
24038’15” -
25015’31”
Jadi, 49053’46” - 24038’15” = 25015’31”
Mengukur Ukuran Sudut dengan Busur Derajat
Dapatkah kamu mengukur sudut PQR
pada gambar di samping? Alat apakah
yang dapat kamu gunakan untuk
mengukur?
Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengukur suatu
sudut adalah busur derajat seperti tampak pada Gambar di
Pada busur derajat terdapat dua deretan angka yaitu bagian atas dan bagian bawah. Pada bagian atas, dari kiri ke kanan tertulis angka 0, 10, 20, 30, . . . , 180, sedangkan di bagian bawah dari kiri ke kanan tertulis 180, 170, 160, . . . , 0. Perpotongan antara garis horisontal dengan garis vertikal disebut pusat busur. |
bawah ini
Untuk mengukur sudut PQR di atas caranya sebagai berikut.
1. Letakkan pusat busur derajat pada titik sudut, yaitu titik Q. Impitkan garis horisontal busur derajat yang tertulis angka 0 pada salah satu kaki sudut, yaitu QR .
2. Lihatlah angka pada busur derajat yang berimpit dengan kaki sudut yang lain, yaitu kaki sudut QP berimpit dengan garis yang menunjukkan angka 100. Jadi ukuran ∠PQR di atas adalah 100°.
Jenis-jenis Sudut
1. Sudut yang ukurannya antara 0° dan 90° disebut sudut lancip.
2. Sudut yang ukurannya 90° disebut sudut siku-siku
3. Sudut yang ukurannya antara 90° dan 180° disebut sudut tumpul.
4. Sudut yang ukurannya 180° disebut sudut lurus.
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model : Pembelajaran kooperatif tipe NHT.
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan presentasi.
G. KAARAKTER YANG DITANAMKAN
Ø Religius
Ø Kepedulian Lingkungan
Ø Kedisiplinan
Ø Rasa Tanggung jawab
Ø Kemandirian
H. SKENARIO/ LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran | Waktu | Metode |
Pendahuluan 1. Guru mengawali pelajaran dengan mengucap salam untuk menumbuhkan rasa religius pada diri siswa. 2. Berdoa bersama menciptakan suasana religius, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan dan kedisiplinan. 3. Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan pembelajaran yang telah lalu untuk membangkitkan rasa tanggung jawab.(Eksplorasi) 4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai upaya membangkitkan rasa ingin tahu dan memotivasi siswa. Kegiatan inti : 1. Guru mendemonstrasikan tentang mengukur besar sudut dengan busur derajat dan perbedaan jenis-jenis sudut (lancip, siku-siku, tumpul) sebagai upaya untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan motivasi diri siswa.(Eksplorasi) 2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4 siswa dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor 1 sampai 4, kemudian guru membagikan LKS.(Elaborasi) 3. Bersama teman sekelompok siswa diminta untuk saling bekerjasama dan demokratis dalam mendiskusikan tugas yang diberikan oleh guru. (Elaborasi) 4. Guru berkeliling mengecek pekerjaan siswa dalam kelompok dan meminta siswa untuk teliti dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, hal ini dimaksudkan untuk melatih tanggung jawab dan ketelitian siswa dalam mengerjakan tugas. (Elaborasi) 5. Siswa mengerjakan lembar kegiatan siswa (LKS) untuk memberikan umpan balik dan melatih siswa untuk bekerja keras. (Elaborasi) 6. Dari masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan pekerjaannya didepan kelas untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab serta kelompok lain diminta untuk menanggapi. Konfirmasi Guru memberikan tugas kepada. Penutup : 1. Siswa diminta untuk membuat rangkuman dengan bimbingan guru untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab. 2. Guru bersama-sama dengan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan tentang beberapa hal yang perlu mendapat perhatian secara kritis, logis, dan kreatif.(Konfirmasi) 3. Siswa diberi tugas untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemun yang akan datang, dan siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal latihan pada LKS hal 22 untuk dikerjakan di rumah, melatih siswa untuk, mandiri, tanggung jawab dan disiplin. 4. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucap salam untuk menanamkan rasa religius pada siswa. | 10’ 20’ 20’ 20’ 10’ | Ceramah Ceramah dan tanya jawab Tanya jawab Ceramah Ceramah Penugasan Diskusi Diskusi Penugasan Penugasan Tanya jawab Penugasan |
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber : Buku paket SMP kelas VII semester gasal pemkot.
Buku Sekolah Elektronik untuk SMP kelas VII semester gasal.
Media : Alat peraga berupa benda-benda di lingkungan sekolah, busur derajat, penggaris.
F. PENILAIAN
Teknik : Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes isian dan tes uraian
Langganan:
Postingan (Atom)